Kandungan Kulit Manggis Sebagai Antioksidan
Kandungan Kulit Manggis Sebagai Antioksidan Paling Baik
Kandungan Kulit Manggis Sebagai Antioksidan sudah tidak diragukan lagi, ibarat kita ketahui di dalam kulit manggis terkandung antioksidan super yang berjulukan xanthone. Xanthone merupakan sekelompok senyawa organik yang pertama kali berhasil dideteksi pada tahun 1855 oleh ilmuwan Jerman berjulukan Schmid W. Liebigs. Saat itu, efek xanthone bagi badan dan kesehatan insan memang belum banyak ditelusuri. Akan tetapi, banyak sekali penelitian mengenai xanthone semenjak awal kala ke-20 sampai sekarang telah memunculkan banyak pemahaman gres mengenai senyawa yang merupakan bab dari golongan senyawa polifenol ini.
Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah Manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit ibarat sariawan, disentri, amandel, borok, dengan kemampuan anti-peradangan atau anti-inflamasi yang dimilikinya.
Penelitian Mengenai Kandungan Kulit Manggis Sebagai Antioksidan
Menurut penelitian yang telah dilakukan semenjak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.
Berna menuturkan xanthone memiliki gugus hidroksida (OH) yang efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merusak sel tubuh. Raffi mengatakan kulit manggis mahir menetralisir radikal bebas. Lihatlah nilai oxygen radical absorbance capacity (ORAC) xanthone mencapai 17.000-20.000. Bandingkan dengan sumber antioksidan lain ibarat anggur yang “hanya” 1.100; sedangkan apel (1.400).
Adapun Penjelasan Lainnya Mengenai Khasiat Kulit Manggis
Kulit buah Manggis (GraciniaMangostana L) memiliki kegunaan dapat menyembuhkan segala penyakit. Senyawa merupakan Kandungan Kulit Manggis Xanthone yang manggis memiliki antiinflamasi dan antioksidan. Xanthone merupakan zat yang terbentuk dari hasil isolasi pada kulit manggis. Setiap mililiter ramuan kulit manggis mengandung senyawa Xanthone 123,97mg/ml. Sehingga bila digunakan untuk pengobatan diabetes angat baik dan tidak berbahaya. Kandungan antioksidan pada senyawa Xanthone bisa mencegah terjadinya kerusakan sel yang diakibatkan dari reaksi oksidasi radikal bebas didalam darah sehingga degenerasi sel akan terhambat. Xanthone bisa menangkal terjadinya reaksi oksidasi terhadap radikal bebas. Jumlah antioksidan dalam kulit manggis yang diperoleh dari senyawa Xanthone sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Antoxidant bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian para dokter yang sudah menawarkan jus kulit manggis pada pasien diabetes menunjukkan bahwa khasiatnya bisa menurunkan jumlah kadar gula dalam darah secara berkala.
Itulah penjelasan mengenai khasiat dan kandungan kulit manggis sebagai antioksidan super yang sangat mengagumkan untuk kesehatan badan kita secara menyeluruh.
Belum ada Komentar untuk "Kandungan Kulit Manggis Sebagai Antioksidan"
Posting Komentar